BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah peristiwa alamiah. Meski begitu, setiap kehamilan tetap saja perlu perhatian khusus, karena mungkin saja rawan bagi si ibu atau janin dalam kandungan. Karena itu, si ibu perlu mengenal berbagai hal yang akan si ibu alami per trimester plus langlah tepat untuk mengatasinya.
Selain itu, kehamilan juga merupakan perubahan fisik yang terjadi pada setiap wanita normal. Yang pasti, segala sesuatu selalu ada akhirnya. Dan tanpa terasa setelah 9 bulan menjalani kehamilan, tiba juga saatnya untuk benar-benar bertemu si kecil yang diimpi-impikan. Tentu saja, si ibu perlu bersiap-siap, baik secara fisik maupun psikis. Dan si ibu merasa lelah pada trimester pertama, si ibu nerasa gembira dan bertenaga pada trimester kedua, dan si ibu merasa cemas serta tidak sabar pada trimester ketiga.
Pada trimester akhir ini, si ibu harus semakin selektif dalam memilih olahraga. Olahraga yang cocok dilakukan si nibu pada trimester ke tiga misalnya benerang, berjalan kaki, dan yoga. Olahraga ini masih tergolong aman-aman saja untuk dilakukan, asal si ibu tidak memaksakan diri.
Bila si ibu tidak beryoga, tidak ada salahnya bila si ibu melakukan relaksasi dan mengolah nafas. Relaksasi adalah proses mengistirahatkan tubuh dan fikiran dari segala beban.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. PENGERTIAN
Trimester ketiga merupakan masalah kehamilan yang dimulai dari minggu ke 29 sampai minggu ke 40. Pada trimester ketiga anda mungkin mencemaskan saat melahirkan yang semakin dekat dan ingin segera menimang bayi. Perasaan ini dikarenakan perubahan metabolic dalam otak si ibu.
Pada trimester ketiga perubahan tubuh kian menjadi-jadi, sehingga si ibu semakin susah bergerak seharusnya dengan perubahan fisik yang terjadi pada trimester ketiga si ibu terus tetap berolahraga supaya proses persalinan berjalan dengan lancar.
B. PERUBAHAN FISIK
Perubahan yang biasa terjadi pada trimester ketiga ini adalah sebagai berikut :
1. Perut Menjadi Besar Sekali
Karena perubahan perut pada siibu semakin membesar, hal itu membuat siibu merasa sangat lelah. Siibu mulai mengalami sulit tisur pada malam hari. Sehingga si ibu memerlukan waktu istirahat lebih banyak. Karena jaringan ikat (ligament) mengalami pertumbuhan, cara jalan si ibu akan terasa tidak nyaman. Begitu bayi menempati rongga pinggul (engagement), rasa tidak nyaman dan sulit bernafas mulai berkurang, karena tekanan pada daerah rongga dada dan perut (diaphragm) telah melonggar.
2. Pernafasan
Karena bayi semakin besar didalam perut, ruangan antara dada dan perut semakin berkurang sehingga pernafasan wanita hamil lebih dalam dan menghirup lebih banyak udara dalam setiap tarikan nafasnya, ini memungkinkan percampuran gas lebih baik dan konsumsi oksigen dapat lebih efisien. Hal ini mengakibatkan naiknya jumlah udara pertarikan nafas, dari 17,5 sampai 24,5 ons zat cair gas (dari 500 sampai 700 ml), naik lebih dari 40%. Ini berarti karbon dioksida yang dihirup pertarikan nafas lebih banyak daripada dalam kondisi normal.
Tingkat karbondioksida yang rendah dalam rendah darah membuat si ibu bernafas pendek dan ini dapat menimbulkan masalah selama trimester ini. Rasa lega akan datang ketika bayi si ibu berada dirongga pinggul dan sekat antara dada dan perut dapat bekerja kembali secara efisien, kecepatan pernafasan si ibu akan kembali normal. Sementara itu duduklah pada posisi menopang dan hindari terlalu banyak bekerja.
Ada beberapa cara untuk melancarkan pernafasan pada ibu pada trimester ketiga yaitu :
à Hindaei membawa beban yang berat
à Berjalan tegak
à Menarik nafas dalam-dalam
à Tidur miring
à Serta berolahraga secara teratur.
3. Kaki Dan Tangan Bengkak
Penimbunan cairan sebenarnya adalah persiapan tubuh didalam menghadapi persalinan dan masa menyusui kelak. Hanya saja sering kali si ibu merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Penanganannya ialah dengan menghindari makanan yang asin, ganjal kaki dengan bantal ketika berbaring atau duduk, jangan berdiri terus menerus dalam waktu yang lama dan sebagainya.
4. Varices
Sirkulasi darah ibu selama hamil lebih banyak sehingga tidak teratasi oleh katup yang mengalirkan darah ke jantung. Akibatnya pembuluh darah dikaki mekar. Bahkan sampai menonjol, agar darah terapung lebih banyak. Jadi sering-sering duduk atau berbaring dengan kaki diganjal bantal, sehingga posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Sebagian besar varices akan lenyap sekitar 2-3 bulan setelah melahirkan.
C. PERUBAHAN BAYI DALAM KANDUNGAN
Memasuki trimester terakhir ini, si ibu akan mulai mengunjungi dokter si ibu 2 minggu sekali, serta sudah sibuk mencari nama untuk si kecil, dan kurang waktu tidur karena perut yang makin membesar. Berikut ini adalah perkembangan bayi seorang ibu :
Minggu ke 29 : Posisi bayi saat ini tengah mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk.
Minggu ke 30 : Bayi si ibu mengisi hampir seluruh ruang di rahim si ibu ketika si bayi merendang atau mendorong si ibu dapat melihat kaki atau tangannya bergerak dibawah kulit perut si ibu. Si ibu saat ini, otaknya sudah berkembang sangat cepat.
Minggu ke 31 : Bayi makin bertumbuh besar, sehingga ruangan rahim menjadi lebih sedikit, dan bayi pun akan berkurang gerakannya. Bayi kemungkinan dalam posisi melengkung badan dengan dengkul dilipat, sedangkan dagu di dadanya dengan tangan dan kaki saling bersalin.
Minggu ke 32 : Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap menendang, gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari, tapi si ibu tidak akan merasakan semuanya ini dan 10 gerakan sehari sudah normal.
Minggu ke 33 : Si ibu akan makin merasakan gerakannya karena bayi mengisi hampir seluruh ruang rahim. Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang membuat si ibu tak nyaman, terutama ketika kakinya di bawah tulang rusuk si ibu. Bayi juga sudah mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini.
Minggu ke 34 : Pertumbuhan pesat terjadi terutama pada otak dalam minggu-minggu ini. Semua sistem tubuh sudah tebentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum matang. Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar.
Minggu ke 35 : Bayi terus menambah cadangan lemak-lemak kulitnya kepala bayi sudah mulai memasuki panggul.
Minggu ke 36 : Mulai dari minggu ini, bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini, maka bayi akan lahir premature, namun bayi akan baik-baik saja. Pada bulan terakhir kehamilan ini, bayi akan mendapatkan antibody dari ibunya seperti campak, lemak akan bertambah di bawah kulit bayi setiap hari.
Minggu ke 37 : Bayi akan terus berlatih untuk menggerakkan paru-parunya, karena bayi dibawah, maka kemungkinan kepala sudah memasuki panggul ibu pada minggu ini.
Minggu ke 38 : Refleks bayi sudah terkoordinasi, sehingga bayi sudah dapat mengedipkan mata, menggerakkan kepala, memegang dan merespon suara, sentuhan dan cahaya. Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.
Minggu ke 39-40: Bayi sudah siap untuk lahir, dan sudah terlihat cukup montok sekarang. Dengan lemak yang terbentuk dibawah kulitnya, dia akan mampu mengatur suhu tubuhnya saat lahir. Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2,7 kg – 3,2 kg dengan panjanh sekitar 50 cm.
D. PERAWATAN DIRI
Selama trimester ketiga ini beban ekstra berat yang si ibu bawa dapat mengakibatkan nyeri punggung semakin parah dan ibu terus menerus merasa lelah. Tidur dapat menjadi masalah setelah perut si ibu makin besar, karena berbagai posisi tidur terasa tidak nyaman. Jangan tergida untuk menggunakan pil tidur. Pil atau obat tidur akan membuat bayi ikut tidur. Gunakan waktu anda untuk melakukan apa saja selama bulan terakhir, pastikan bahwa si ibu cukup istirahat, tidurlah meski sebentar atau sekedar beristirahat di kursi kapanpun si ibu melakukanya.
Aturlah waktu untuk bersantai jika si ibu tidak dapat tidur jika hasrat berhubungan dengan suami menurun atau merasa kontrasi karena bentuk tubuh yang besar, lebih baik si ibu melakukan pijat relaksasi yang memungkinkan si ibu dapat beristirahat dengan santai, terkecuali jika pasangan si ibu dapat membuat hubungan tersebut lebih nikmat. Selalu konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Minumlah sekurang-kurangnya delapan gelas perhari karena si ibu akan lebih sering buang air kecil. Ini juga akan membantu si ibu bebas sembelit.
E. PERAWATAN PRENATAL
Ada sejumlah tes yang mungkin digunakan oleh dokter untuk memantau kesehatan atau kondisi bayi si ibu. Misalnya ultrasound tetal heart rate monitoring atau pemeriksaan detak jantung janin, pengukuran hormone dan dokter si ibu akan membicarakan setiap tahapan segala tindakan tersebut diambil. Berbeda dengan tes khusus pada trimester ke dua amniocentesis, chorionic villus sampling, dan cordocentesis – tes ini tidak menganggu rahim. Tes urim dan tekanan darah akan dilakukan secara berkala untuk mengetahui kemungkinan terjadinya pembengkakan pada kaki dan tangan si ibu, dari minggu ke 36 sampai saat melahirkan tiba, si ibu akan lebih sering diperiksa.
F. PERSIAPAN UNTUK BAYI
Menjelang berakhirnya trimester si ibu sebaiknya telah mempersiapkan pakaian bayi, kamar dan membeli perlengkapan lain yang diperlukan. Sebagian besar wanita berhenti bekerja sejak bulan ketujuh, dan jika demikian, jalani tidur sesuai dengan langkah si ibu. Rasa sakit menjelang melahirkan dapat membuat si ibu khawatir, itu wajar dan normal, tetapi jangan merasa cemas berlebihan. Meskipun rasa sakit karena berbeda pada setiap orang, coba tenangkan pikiran. Sebagian besar kelahiran adalah normal dan berhasil dengan baik.
BAB III
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
Nama Umur Suku/Kebangsaan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Rumah Telp Alamat kantor Telp | : : : : : : : : : : | Ny. A 30 Tahun Padang/Indo Islam S I PNS Langsa, Jl. Irian No. 7 - - - | Nama Umur Suku/Kebangsaan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Telp Alamat kantor Telp | : : : : : : : : : : | Tn. R 35 Tahun Aceh/Indo Islam S I PNS Langsa, Jl. Irian No. 7 - - - |
B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)
Pada Tanggal : 23 Agustus 2009 Pukul : 10.00 WIB
1) Alasan kunjungan ini : Memeriksa kandungan
2) Keluhan utama : Mual muntah
3) Riwayat kehamilan sekarang ini
3.1. Riwayat menstruasi
- HPHT : 22 maret 2009 TTP : 15 Des 2009
- Menarche : 13 tahun
- Siklus : 23 hari
- Banyaknya : 2x ganti duk
- Dismonethe : tidak ada
- Teratur/tidak : Teratur
- Lamanya : ± 7 hari
- Konsitensi darah : cair
3.2. Tanda-tanda kehamilan (tmt I) : Mual, muntah, nafsu makan berkurang, lelah.
3.3. Pergerakan fetus dirasakan pertama kali : 20 minggu
Pergerakan fetus 24 jam terakhir : 8-10 kali.
3.4. Keluhan dirasakan pada kehamilan ini.
· Rasa lelah : ada
· Mual muntah yang lama : tidak ada
· Nyeri perut : tidak ada
· Sakit kepala berat : tidak ada
· Penglihatan kabur : tidak ada
· Nyeri BAK : tidak ada
· Rasa gatal pada vulva vagina
Dan sekitarnya : tidak ada
· Pengeluaran cairan bervaginan : tidak ada
· Nyeri, kemerahan, tegang pada
Tungkai : ada
· Oedema : ada
3.5. Diet makan sehari-hari
· Komposisi : 4 sehat 5 sempurna
· Pola makan : 3x sehari
· Perubahan makan yang dialami :
· Ngidam : tidak ada
· Nafsu makan : bertambah
3.6. Pola eliminan
· BAB : 1-2 kali sehari
· BAK : 3-9 kali sehari
3.7. Aktivitas sehari-hari : Guru
3.8. Pada istirahat dan tidur : siang ± 1 jam
3.9. Seksualitas : 3 x seminggu
3.10. Imunisasi
· TT 1 : sudah dilakukan
· TT 2 : sudah dilakukan
4) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
No | Tgl/thn/pertolongan | Tempat pertolongan | Usia kehamilan | Jenis persalinan | Pertolongan | Penyakit kehamilan&persalinan | anak | |||
Jenis | BB | PB | Keadaan | |||||||
1 | Januari 2006 | Dirumah | 36-39 minggu | Spontan | Bidan | - | ♂ | 3000 gr | 45 cm | Sehat |
2 | Hamil | 36-38 minggu |
5) Riwayat kehamilan kembar : tidak ada
6) Riwayat KB (kontrasepsi yang pernah digunakan) : PIL
7) Riwayat kesehatan
· Jantung : tidak ada
· Hipertensi : tidak ada
· Hepatitis : tidak ada
· O M : tidak ada
· Ginjal : tidak ada
· PMS dan HIV / AIDS : tidak ada
· Epilepsy : tidak ada
7.2. Prilaku kesehatan
· Penggunaan alcohol/obat-obat sejenisnya : tidak ada
· Obat-obat jamu : tidak ada
· Merokok/makan sirih : tidak ada
· Irigasi vagina/ganti pakaian dalam : tidak ada
8) Riwayat sosial
8.1. Status perkawinan : sah
Jumlah : 1 kali
Kawin : 1 umur : 25 tahun
Lamanya : 5 tahun
8.2. Kehamilan direncanakan/tidak : direncanakan
8.3. Jenis kehamilan yang diharapkan : perempuan
8.4. Rencana mengasuh anak : sendiri
C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)
1. Keadaan umum : Baik
2. Tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi : 80x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 370C
3. Lila
TB : 162 cm
BB (sebelum hamil) : 54 kg
BB (selama hamil) : 60 kg
4. Pemeriksaan obstetru
4.1. Inpeksi
Muka : simetris
Conjungtiva : tidak anemia
Sclera masa : tidak ikterus
Leher : stroma : tidak ada
Vena jugularis : tidak menonjol
Dada simetris : iya
Mamae benjolan : tidak
Striae : ada
Ariola : hiperpigmentasi
Papilla : menonjol
Pinggang nyeri : tidak
Ekstrimitas oedema tangan dan jari : tidak
Oedema tibia : tidak
Betis merah/lembek/keras : tidak
Varices tungkai : tidak
Reflex papilla kanan : tidak
Abdomen bekas luka : tidak
Pembesaran uterus : tidak
Bentuk perut : lonjong
Oedema : tidak
Acites : tidak
4.2. Palpasi uterus
TFU : Pertengahan simpisis dan pusat
Kontraksi : ada
Letak : membusur
Presentasi : -
Posisi janin : melintang
Penurunan kepala : -
TBB : 3,5 kg
4.3. Auskultasi
DJJ : Ada
Tempat : 3 jari dibawah pusat disebelah kanan
Frekuensi : 128 x/m
Teratur/tidak : teratur
4.4. Eentalia (inspeksi)
Vulva vagina : varises : tidak ada
Luka : tidak ada
Kemerahan : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Premium bekas luka : ada
Dan lain-lain
D. UJI DIAGNOSTIK
- Pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan
- Pemeriksaan darah : - gol darah. : A
- Haemoglobin : 12 rhesus : -
- Haemotokrit : -
- Pemeriksaan urin : -
- Protein : -
- Albumin : -
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa : Skundi gravid usia kehamilan 36-38 minggu
Data dasar : Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua.
HPHT : 22 maret 2009
TTP : 15 Des 2009
DJJ : 120 x/m
TFU : 40 cm
Masalah : Cepat lelah, oedema, tegang pada tungkai. Ibu ingin mengetahui kedudukan janin.
Dasar : Ibu melahirkan secara normal tanpa operasi, ibu lemas.
Kebutuhan : - Istirahat yang cukup
- penyuluhan tentang senam hamil
- menemui dan meminta saran bidan
- support dari suami secara normal tanpa operasi.
III. ANTISIPASI, DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSI
Presentasi bokong
IV. TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Melakukan SC
V. RENCANA MANAJEMEN
1. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Anjurkan ibu untuk senam hamil
3. Konseling
4. Kolaborasi (bila diperlukan)
5. Rujukan (bila diperlukan)
6. Tindak lanjut
7. Jelaskan pentingnya support dari keluarga.
VI. IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Menganjurkan ibu untuk senam hamil
3. Menjelaskan pentingnya support dari keluarga.
4. Memberi Konseling
5. Melakukan Rujukan (bila diperlukan)
6. Melakukan Kolaborasi (bila diperlukan)
7. Menganjurkan ibu untuk pemeriksaan ulang
VII. EVALUASI
1. Ibu merasa lebih tenang
2. Ibu mengerti tentang cara-cara senam hamil
3. Ibu mulai melakukan apa yang disarankan bidan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
· Pada trimester tiga bayi mulai membuat gerakan pernafasan
· Kulitnya menjadi lebih halus, kurang berkerut dan berbulu
· Kukunya dan rambutnya tumbuh lebih panjang dan tengkoraknya mengeras
· Tubuhnya menjadi lebih bundar dan gemuk dan ia mulai menimbun lapisan lemak bersiap untuk kelahiran dan hari-haro pertama hidupnya.
· Selama tiga bulan terakhir di dalam rahim, kuku bayi tumbuh mencapai ujung jarinya dan rambutnya memanjang.
· Janin menjadi lebih gemuk karena bersiap untuk menghadapi kelahiran serta penyesuaian diri terhadap kehidupan di dunia luar.
· Pada trimester ketiga ini, si ibu mengetahui oedema pada kakinua.
· Si ibu cepat merasakan lelah akibat perut yang semakin membesar dengan usia kehamilan yang semakin matang.
B. SARAN
Bagi para pembaca diharapkan dapat memahami dan melaksanakan yang dianggap perlu dalam makalah ini. Dan semoga dapat membantu dalam mengaplikasikan prosedur kerja yang akan dilaksanakan. Dan kami berharap mendapat kritik dan saran yang membantu dari pembaca sehingga kami bisa membuat makalah ini jauh lebih baik lagi.
Jadikan makalah ini sebagai bacaan tambahan yang akan bermanfaat pada perjalanan kedepan, seperti perkataan Produst “Perjalanan nyata dari suatu penemuan bukanlah mencari daratan baru saja setapi melihat dengan mata yang baru”
DAFTAR PUSTAKA
Nolan, Mary, 2003, Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta : Arcan
Manuaba, Ida bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan
Stoppard, Mirian. 2006. Buku Pintar Kehamilan. Magelang : Pustaka Horizona.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Dan tak lupa pula terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing Hernalinda, SST yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.
Sehingga makalah ini dapat amemantu kita dalam bekal pembelajaran. Dan mengetahui sedikitnya akan manajemen asuhan kebidanan dengan kasus trimester III.
Penulis masih dalam tahap pembelajaran maka dari itu kamu menerima kritik dan saran yang akan membantu kelancaran dalam proses pembelajaran.
Penyusun
Kelompok I
Halaman
KATA PENGANTAR. i
DAFTAR ISI............................. ii
BAB I PENDAHULUAN............ 1
A. Latar Belakang............ 1
BAB II TINJAUAN TEORITIS.......... 2
A. Pengertian........................... 2
B. Perubahah Fisik........... 2
C. Perubahan Bayi Dalam Kandungan. 4
D. Perawatan Diri.............. 7
E. Perawatan Prenatal............... 7
F. Persiapan Untuk Bayi................. 8
BAB III MANAJEMEN KEBIDANAN........ 9
BAB IV PENUTUP................ 16
A. Kesimpulan....... 16
B. Saran.................... 16
DAFTAR PUSTAKA.............. 17
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar