Senin, 09 Mei 2011

Persamaan Reaksi

PERSAMAAN REAKSI






I. KONSEP PERSAMAAN REAKSI
•Pada intinya, persamaan reaksi berhubungan dengan cara merubah koefisien agar jumlah atom pada pereaksi (ruas kiri) sama dengan jumlah atom pada produk reaksi (ruas kanan)
•Yang boleh dirubah hanyalah koefisien senyawa, indeks tiap senyawa tidak boleh dirubah
•Wujud unsur / senyawa :
o(g) gas
o(s) padatan
o(aq) larutan
o(l) larutan murni


•Contoh :
KNO3 → KNO2 + O2
a KNO3 → b KNO2 + c O2
K : a = b                 misal     a = 1
N : a = b                             b = 1
O : 3a = 2b + 2c                 c = ½

Setelah mendapatkan nilai masing-masing, nilai dimasukkan ke persamaan reaksi
1 KNO3 → 1 KNO2 + 1/2 O2

Nilai koefisien reaksi harus bulat & sederhana sehingga persamaan reaksi menjadi:
2 KNO3 → 2 KNO2 + O2
II. REAKSI DALAM ELEKTROLIT
•Asam + Basa → Garam + Air
•Oksida Asam + Basa→ Garam + Air
Perubahan Anion:
oSO2 → SO32-     ○ N2O3 → NO2-    ○ P2O5 → PO43-
oSO3 → SO42-     ○ N2O5 →NO3-     ○ As2O3 → AsO33-
oCO2 → CO32-    ○ P2O3 → PO33-    ○ As2O5 → AsO43-
•Oksida Basa + Asam → Garam + Air
•Reaksi Pergantian Rangkap (AB + CD → AD + BC)

Tabel Kelarutan Senyawa
•Logam + Asam encer → Garam + H2 (Kecuali Cu, Hg, Ag, Pt, Au)
•Logam1 + Garam1 → Logam2 + Garam2 (reaksi bisa terjadi jika logam1 terletak di sebelah kiri dari logam pada garam1)
Li – K – Ba – Na – Mg – Al – Zn – Cr – Fe – Ni – Sn – Pb – H – Cu – Hg – Ag – Pt - Au

Tidak ada komentar:

Posting Komentar